Jenis-Jenis Audit
Pengertian Audit
Audit atau pemeriksaan
dalam arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses,
atau produk. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak
memihak, yang disebut auditor. Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi
bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar,
regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima.
Jenis-Jenis Audit
1. Audit Internal
Audit internal atau disebut juga dengan internal audit
yaitu sebuah penilaian terhadap keyanikan, independen, obyektif dan kegiatan
konsultasi yang dibuat sebagai penambah nilai dan peningkatan operasi
organisasi. Audit internal ini bisa sebagai pendukung suatu organisasi untuk
mencapai tujuannya. Mempunyai tugas membantu manajemen puncak (top
management) dalam mengawasi asset (saveguard of asset) dan
mengawasi kegiatan operasional perusahaan sehari-hari. bekerja untuk perusahaan
yang mereka audit, oleh karena itu tugas auditor intern adalah mengaudit
manajemen perusahaan termasuk compliance audit.
2. Audit Sistem
Informasi
Audit sistem informasi atau EDP Audit (Electronic Data
Processing Audit) atau computer audit adalah adalah suatu proses pengumpulan
data dan dipindahkannya bukti untuk mengetahui serta menetapkan suatu sistem
aplikasi yang komputerisasi sudah diterapkan dan menerapkan sistem pengendalian
internal yang sudah sepadan serta untuk mengetahui seluruh aktiva dilindungi
dengan baik atau disalahgunakan dan juga terjamin integritas data, keandalan
dan juga efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan informasi berbasis komputer.
3. Audit Kecurangan
(Fraud)
Fraud auditing atau audit kecurangan adalah berbagai
prosedur yang dilakukan untuk memeriksa apakah suatu laporan keuangan
perusahaan terindikasi telah terjadi suatu bentuk kecurangan / fraud yang
dilakukan secara sengaja oleh pihak-pihak tertentu sehingga menimbulkan salah
saji yang material sehingga bisa menipu para pengguna laporan keuangan.
4. Audit Eksternal
atau Keuangan
Audit eksternal adalah review dari laporan keuangan
atau laporan dari suatu entitas, biasanya pemerintah atau bisnis, oleh
seseorang tidak berafiliasi dengan perusahaan atau lembaga. Audit eksternal
memainkan peran utama dalam pengawasan keuangan perusahaan dan pemerintah
karena mereka dilakukan oleh individu di luar dan karena itu memberikan
pendapat tidak memihak. Audit eksternal biasanya dilakukan secara berkala oleh
bisnis, dan biasanya diperlukan tahunan oleh hukum bagi pemerintah.
Sumber:
https://jurnalmanajemen.com/audit-internal/
https://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/jenis-jenis-audit-dan-auditor/
https://www.kompasiana.com/danilcotseurani/5670ff73f27e61f104aed29b/membedakan-auditor-internal-dan-auditor-eksternal?page=all
Komentar
Posting Komentar