IT Governance dan Risk Management
IT Governance (Tata
Kelola) adalah satu set arahan, aturan, kewenangan dan tanggung jawab para
stakeholder dari suatu organisasi, sehingga tujuan dari organisasi dapat
tercapai tanpa mengorbankan transparansi dan akuntabilitas. IT
Governance merupakan salah satu pilar utama dari GCG, maka dalam
pelaksanaan IT Governance atau tata kelola TI yang baik sangat
diperlukan standar tata kelola TI dengan mengacu kepada standar tata kelola TI
internasional yang telah diterima secara luas dan teruji implementasinya. Standar
tersebut akan memberikan framework bagi tata kelola yang efektif,
efisien, dan optimal serta diterapkan dalam perusahaan di lingkungan BUMN.
Demikian juga dapat mencerminkan dengan baik suatu proses pengambilan keputusan
dan leadership dalam penyelenggaraan tata kelola TI.
A. Aspek-Aspek
IT Governance
§ Penyelarasan
rencana strategis TI (Strategic Alignment)
Pada aspek ini berfokus bagaimana mencapai visi dan misi dari suatu organisasi yang selaras dengan tujuan bisnis organisasi tersebut.
Pada aspek ini berfokus bagaimana mencapai visi dan misi dari suatu organisasi yang selaras dengan tujuan bisnis organisasi tersebut.
§ Optimalisasi
nilai bisnis bagi Perusahaan (Value Delivery)
Pada aspek ini berfokus bagaimana
mengoptimalkan nilai tambah dari teknologi informasi dalam mencapai visi dan
misi suatu organisasi dimana sebuah perusahaan dapat menggunakan kapasitasnya
dan infrastrukturnya untuk mengantarkan penawaran nilai baru lebih efisien.
§ Optimalisasi
investasi TI (Resources Management)
Pada aspek ini berfokus bagaimana
sumber daya dan infrastruktur dapat mencukupi dalam penggunaannya yang optimal,
berkaitan pada investasi yang optimal dari penggunaan TI yang ada.
§ Pengelolaan
resiko TI (Risk Management)
Pada aspek ini berfokus bagaimana
melakukan identifikasi kemungkinan resiko-resiko yang ada, serta bagaimana
mengatasi dampak dari resiko-resiko tersebut.
§ Pengelolaan
kinerja proses TI (Performance Measurement)
Pada aspek ini berfokus bagaimana
mengukur serta mengawasi kinerja dari teknologi informasi dan menyesuaikan
penggunaan dari TI sesuai dengan kebutuhan bisnis organisasi.
1. Tataran Korporasi
Aspek ini terdiri atas tiga hal:
Pertama, kecukupan modal minimum.
Kedua, batasan portofolio investasi. Ketiga, pemisahan rekening perusahaan dan
nasabah. Pengaturan aspek ini dimaksudkan untuk mencegah kejahatan korporasi (corporate
crime).
2. Tataran Pengelola Perusahaan.
Aspek ini terdiri atas tiga hal juga.
Pertama, kompetensi manajemen berupa pengalaman dan keahlian. Kedua, integritas
pengurus berupa rekam jejak yang tidak tercela. Ketiga, tata pengelolaan yang
baik dan transparan. Pengaturan aspek ini dimaksudkan untuk mencegah kejahatan
pimpinan perusahaan (white collar crime).
3. Tataran Pelaksana Lapangan Perusahaan.
Aspek ini terdiri atas tiga hal.
Pertama, pengenalan selera risiko nasabah (risk appetite). Kedua, pengetahuan
tenaga penjual akan produk investasi yang dijualnya. Ketiga, transparansi dalam
menjelaskan risiko investasi. Pengaturan aspek ini dimaksudkan untuk mencegah
kejahatan tenaga pelaksana (blue collar crime).
Contoh:
Pabrik sepatu dengan tenaga 10 orang menghadapi resiko bahwa sepatu-sepatu
tersebut rusak. Bila pabrik tersebut menambah mesin dan tenaga kerja, maka
resikonya bertambah, antara lain kerusakan mesin, keributan karyawan dan
lain-lain.
C. Langkah
Audit IT Governance
Auditor TI bertanggung jawab atas
penilaian efisiensi tata kelola TI dengan tingkatan prosedur dalam
pelaksanaannya. Auditor TI (dari dalam organisasi atau independen) dapat
melakukan sejumlah peran kunci dalam Gary Hardy, “ 1 (2009): 1–2. :
1.
Memulai program tata kelola TI: menjelas-
kan tata kelola TI dan nilainya pada manajemen.
2.
Menilai kondisi saat ini: memberikan
masukan dan membantu memberikan penilaian kondisi yang sebenarnya.
3.
Merencanakan solusi tata kelola TI.
4.
Memantau inisiatif tata kelola TI.
5.
Membantu membuat bisnis tata kelola TI,
seperti : memberikan input objektif dan konstruktif, mendorong penilaian diri,
dan memberikan keyakinan kepada manajemen bahwa tata kelola bekerja secara
efektif.
D. Audit
TI
1.
Audit IT pada domain EDM (Evaluate,
Direct, and Monitor)
Proses tata kelola EDM berurusan
dengan tujuan stakeholder dalam melakukan penilaian, optimasi risiko dan sumber
daya, mencakup praktek dan kegiatan yang bertujuan untuk mengevaluasi pilihan
strategis, memberikan arahan kepada IT dan pemantauan hasilnya.
2.
Audit IT pada domain APO (Align,
Plan, and Organise)
Proses manajemen APO memberikan arah
untuk penyampaian solusi (BAI) dan penyediaan layanan dan dukungan (DSS).
Domain ini mencakup strategi dan taktik, dan identifikasi cara terbaik agar IT
dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan bisnis.
3.
Audit IT pada domain BAI (Build,
Acquire, and Implement)
Proses manajemen BAI memberikan
solusi dan mengimplementasikannya sehingga berubah menjadi layanan. Untuk
mewujudkan strategi IT, solusi IT perlu diidentifikas ikan, dikembangkan, serta
diimplementasikan dan di integrasikan ke dalam proses bisnis. Perubahan dan
pemeliharaan sistem yang ada juga tercakup dalam domain ini, untuk memastikan
bahwa solusi dapat memenuhi tujuan bisnis.
4.
Audit IT pada domain DSS (Deliver,
Service, and Support)
Proses manajemen DSS menyampaikan
solusi yang dapat digunakan bagi pengguna akhir. Domain ini berkaitan dengan
penyampaian dan dukungan layanan aktual yang dibutuhkan, yang meliputi
pelayanan serta pengelolaan keamanan dan keberlangsungan dukungan layanan bagi
pengguna, dan manajemen data dan fasilitas operasional.
5.
Audit IT pada domain MEA (Monitor,
Evaluate, Assess)
Proses manajemen MEA memonitor semua
proses untuk memastikan bahwa pengarahan yang disediakan domain yang sebelumnya
diikuti. Semua proses IT perlu dinilai secara teratur dari waktu ke waktu untuk
mengontrol kualitas dan kepatuhannya. Domain ini merujuk pada manajemen
kinerja, pemantauan pengendalian internal, kepatuhan terhadap peraturan dan
tata kelola.
Sumber:
https://www.kompasiana.com/rendratris/552047ad813311567419f6fa/apa-tata-kelola-teknologi-informasi-it-governance-itu
https://itgid.org/it-governance-pemegang-kendali-perusahaan/
https://adiazep.wordpress.com/2017/12/27/it-governance-risk-management/
http://citrarhmdn.blogspot.com/2017/12/it-governance-dan-risk-management.html
Komentar
Posting Komentar