Keuntungan dan Kerugian Sistem Cerdas Bagi Kehidupan Sehari-hari

1.    Keuntungan dan Kerugian Sistem Cerdas
            A.    Keuntungan Artificial Intelligence:
·      Kemampuan menyimpan data yang tidak terbatas (dapat disesuaikan dengan kebutuhan).
·      Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat dibanding dengan kecerdasan alami.
·      Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih baik dibanding dengan kecerdasan alami.
·    Kecerdasan buatan bersifat konsisten. Hal ini disebabkan karena kecerdasan buatan adalah bagian dari teknologi komputer. Sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah.

           B.     Kerugian Artificial Intelligence:
·   Terbatas pada apa yang diberikan kepadanya (terbatas pada program yang diberikan). Alat teknologi artificial intelligence tidak dapat mengolah informasi yang tidak ada dalam sistemnya.
·    Teknologi Artificial Intelligence tidak memiliki common sense. Common sense adalah sesuatu yang membuat kita tidak sekedar memproses informasi, namun kita mengerti informasi tersebut. Kemengertian ini hanya dimiliki oleh manusia. 
·      Struktur kontrolnya terpisah dari pengetahuan.
·      Mahal dalam proses pembuatannya.
·      Rawan rusak.

Contohnya dalam bidang kesehatan:
·      (USG) Ultrasonography


Ultrasonography (USG) adalah prosedur pencitraan menggunakan teknologi gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk memproduksi gambar tubuh bagian dalam, seperti organ tubuh atau jaringan lunak. USG dapat digunakan sebagai alat diagnosis penyakit, memonitor kondisi janin, dan sebagai alat bantu saat proses pembedahan atau tindakan tertentu, seperti pengambilan sampel jaringan (biopsi). Teknologi USG tergolong aman, khususnya bagi ibu hamil, karena tidak memancarkan radiasi.
Keuntungan:
·     Pasien dapat diperiksa langsung tanpa persiapan dan memberi hasil yang cepat. 
·   Bersifat non invasif (tidak terjadi efek samping) sehingga dapat dilakukan pula pada anak-anak. Aman untuk pasien dan operator, karena tidak tergantung pada radiasi ionisasi.
·     Dapat membedakan jenis jaringan dengan melihat perbedaan interaksi dengan gelombang suara. 
·     Memberi informasi mengenai adanya kehamilan di dalam rahim di awal-awal masa kehamilan. 
·     Mendeteksi adanya kehamilan ganda.
·    Memperkirakan tanggal kelahiran bayi berdasarkan ukuran tengkorak dan tulang paha yang terbentuk sempurna di trimester kedua. 
·      Memantau pertumbuhan dan perkembangan organ-organ janin. 
·      Mengecek jenis kelamin. 
·   Memantau perkembangan posisi bayi sebagai persiapan kelahiran. Dalam hal ini jika terlihat sungsang, akan dilakukan tindakan tertentu agar bisa melahirkan normal atau dengan cara lain. 
·     Mengecek plasenta dan posisinya. Dalam hal ini biasanya untuk mengetahui ada – tidaknya plasenta atau tali ari-ari yang posisinya mungkin membahayakan bayi. 
·     Melihat pergerakan bayi (aktif tidaknya) dan juga detil wajah dengan menggunakan USG 4D. 
·  Memastikan keadaan bayi sehat secara umum sehingga bisa meminimalkan risiko bayi lahir cacat karena terpantau sejak dini di dalam kandungan.

Kerugian USG:
·    Antara tranducer (probe) dengan kulit tidak dapat kontak dengan baik (interface) sehingga biasa terjadi artefak sehingga perlu diberi jelly sebagai penghantar ultrasound 
·      Bila ada celah dan ada udara, gelombang suara akan dihamburkan.
·      Tidak 100% akurat.
·      Tak semua dokter ahli kandungan dapat dengan baik mengoperasikan alat USG.
·      Posisi bayi seperti tengkurap atau meringkuk juga menyulitkan daya jangkau atau daya tembus alat USG. Meski dengan menggunakan USG 3 atau 4 . Dimensi sekalipun, tetap ada keterbatasan.
·      Kondisi hamil kembar juga menyulitkan alat USG melihat masing- masing keadaan bayi secara detail.
·    Lokasi kelainan, seperti tumor di daerah perut janin saat usia kehamilan di bawah 20 minggu agak sulit dideteksi.

2.    Pandangan Kedepannya Untuk Negara Indonesia Dalam Penggunaan Sistem Cerdas
Menurut saya, sistem cerdas di Indonesia sudah cukup baik tetapi ada beberapa orang yang masih belum bisa memanfaatkannya dengan baik sehingga perlu dilakukannya sosialisasi. Serta tingkat keamanannya masih kurang karena masih banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan menyalahgunakan data.

Sumber:
https://mimipipi.net/2016/05/09/keuntungan-dan-kerugian-melakukan-pemeriksaan-usg/
https://rezicaarighisutardi.blogspot.com/2017/11/keuntungan-dan-kerugian-sistem-cerdas.html


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Analisis SWOT

Standar dan Panduan Audit Sistem Informasi

Teknologi Kecerdasan Buatan di Bidang Kesehatan